Sabtu, 13 Agustus 2011

Kebahagian IFY ^_^

IFY dan Sang Presiden

Kamis, 26 Mei 2011
Hai semua... Kali ini, kita mau berbagi kebahagiaan dari Ify. Apa itu? cekidott... 

Hmm.. Bagaimana rasanya kalau teman2 bisa ketemu pak Presiden? Tentu seneng banget kan? Bisa tampil dan bertemu langsung dengan Bapak dan Ibu Negara jelas menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap orang. Begitu pula bagi seorang Alyssa Saufika Umari alias Ify yang beberapa waktu yang lalu dapet kesempatan lagi untuk menghibur langsung bapak dan ibu presiden RI, yaitu bapak SBY dan ibu Ani. Jelas kesempatan berharga ini menjadi moment spesial dan begitu di syukuri bagi seorang Ify. 

Tepat di Hari Kebangkitan Nasional (hakitnas), 20 Mei 2011 yang lalu, ify bersama Sivia, hilmi dan Kelvin (anak Musikal Laskar Pelangi) berkesempatan tampil menghibur di acara puncak perayaan Harkitnas dan Hari pendidikan nasional. Selain mrk, acara ini juga diisi oleh Putri Ayu (IMB 1), Andien, Dewi Yull, dan Dwiki Dharmawan Orkestra. 
Ify bersama Hilmi, Sivia, Kelvin danAndien
Acara yang diadakan di JIEXPO dan disiarkan di 2 TV nasional ini dihadiri Bapak dan Ibu presiden, Bapak dan Ibu Wakil presiden, dan penjabat-penjabat penting negeri. Ini tentu jadi suatu kebanggaan dong! Krn gak semua orang bisa berkesempatan tampil di acara sepenting ini. Dan Alhamdulillah, Ify dkk bisa tampil dengan baik. Dan IFC bangga, IFY menjadi salah satu yang bisa terlibat di dalamnya. :)
Ify (depan baju Merah) bersama Presiden SBY
dan seluruh pengisi acara Harkitnas 2011

Perform Ify saat bernyanyi
bersama Andien, Hilmi, Kelvin, Sivia


*utk foto2 lengkapnya, liat di slide show photo collection IFC aja yaa :)

Oke kita lanjut. Cerita gak cuma sampe disini. Dan nyatanya, kesempatan tampil di depan presiden kemaren itu, bukanlah untuk yang pertama kalinya bagi ify. Sebelumnya, Ify sudah pernah tampil di depan Bapak dan Ibu presiden sebanyak 3X.. Wow! 
Ke4 kesempatan itu adalah yg pertama saat acara HUT POLRI 2010....
Saat itu di hari yang bersamaan, Ibu Ani Yudhoyono sedang berulang tahun, dan ify mewakili membawakan kejutan bagi Ibu negara berupa sebuah kue ulang tahun dan juga sebuah puisi..
Ify saat memberikan Kue Ulang Tahun
untuk Ibu Ani Yudhoyono

Ify saat memberikan Puisi pada Ibu Ani Yudhoyono
yang berulang tahun
Kesempatan kedua adalah disaat Puncak perayaan Imlek Nasional yang di adakan 14 Februari 2011 yang lalu. Pada acara itu juga dihadiri pak SBY dan pejabat2 negara lainnya. 

Ify saat GR di acara Imlek Nasional
yg jg dihadiri Bapak Presiden SBY

Yang ke3 adalah pada saat peresmian rumah pintar (maaf, yg ini admin gak nemu fotonya ._.) . Dan yang terakhir adalah tentu saja yg ke4 saat penampilan di acara Harkitnas kemaren. Dan Penampilan ke4 kalinya di depan presiden di hari Harkitnasi kemaren melengkapi kegemilangan langkah Ify dalam karirnya di industri musik Indonesia. Cayoo IFY.... IFC Proud of you Ify, and we'll always support you. We're Still Together :)

Dan oiya, buat yg blm nonton perform ify dkk, berikut video Ify bersama Sivia, Hilmi dan Kelvin dalam Harkitnas kemaren, membawakan lagu "Aku Anak Pintar" Cekidott... :)
.

"Aku Anak Pintar Ciptaan Kak Hen, artis: Hilmi, Ify, Kelvin, Sivia; Iringan musik: Dwiki Dharmawan Orkestra. Puncak Peringatan Hardiknas dan Harkitnas, Kemendiknas dan Kemenkominfo 20 Mei 2011 di Hall D2, Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran."

Blink Blink Blink

IFY and BLINK*

Minggu, 24 Juli 2011
Hai.. Teman2 IFC dan pengunjung blog IFC semuanya.. :)

Kali ini kita mau bagi-bagi cerita ttg proyek baru ify nih... Sebuah Proyek yang bakal jadi batu loncatan besar ify untuk masuk ke dalam dunia musik Indonesia. Jadi, Sejak malam td (23/7/2011) di twitter udah mulai rame ngomongin tentang BLINK. Apa itu BLINK? Blink adalah sebuah grub vokal yang terdiri dari 5 gadis remaja (14-16thn). 


Nah BLINK anggotanya adalah ini.... 

BLINK* follow: @BlinkOfficial


Ashilla Zahrantiara (Shilla)
follow: @ashillablink



Agatha Pricilla (Pricill)
follow: @pricillablink



Alyssa Saufika Umari (Ify)

follow: @ify_blink


Febby Rastanti (Febby)

follow: @febbyblink


Sivia Azizah (Via)

follow: @siviablink
Berdasarkan hasil obrolan singkat *nan sedikit ngaco* ._. dengan ify, admin mau cerita tentang BLINK. Admin ceritain intinya aja yah, kl dimuat obrolan aslinya, pasti byk ngaconya. Bingung ntar yg ada hehehe.. *plak* *kebanyakan bacot*
Oke lanjut. Jd begini, BLINK terdiri dari 5 gadis remaja yg sebenarnya sudah tidak asing lagi di dunia hiburan tanah air. Ada Pricill yg pernah main di Musikal Laskar Pelangi, ada Febby yang dulu pernah main di sinetron eneng dan kaos kaki ajaib, dan tentu saja ada 3 alumni Idola Cilik 1, Sivia, Shila, dan tentu saja bosnya IFC, Ify. Krn mereka bukan pelakon baru di dunia hiburan tanah air, admin sih gak heran kalau di hari pertama bukanya fans page BLINK di FB,BLINK sudah di like hampir 2000 orang. Di twitter sendiri official BLINK dlm 24 jam jg mendapat lebih dari 1000 followers. Awal yg sangat luar biasa untuk sebuah group vokal yg sebenarnya belum melakukan perform perdananya di depan umum. 

Nah, katanya awal mula terbentuknya BLINK adalah hasil ajakan dari mamanya umay kepada ify, dkk. Tau Umay kan? Itu pemain sinetron, iklan, dan penyanyi cilik. Kebetulan Ify memang sudah lama kenal dengan Umay dan Mamanya. Msh ingat kan teman2 IFC semua, dulu pas IC1 ify pernah ikut IC duet yg bareng seleb itu? Dulu ify duet dengan Bio. Nah salah satu saingan pasangannya kan ada Umay juga. Mulai saat itulah Ify kenal dan sering manggung bareng juga dengan Umay. 

Mereka berlima (ify, shilla, via, febby, pricil) memang sudah sejak lama berteman. Dan kemudian, pas kapan itu *narasumber lupa* sama mamanya Umay, ify, shilla, sivia, dan febby awalnya diajak bikin demo vokal di sebuah studio. Kynya sih mereka msh cari 1 personil tambahan lg gitu. Kebetulan si Pricil lagi di PIM yg letaknya deket dengan studio rekaman mereka itu. Yaudah, akhirnya pricil diajakin, ditest dan jadilan BLINK. (Bingung yah dg ceritanya? Admin jg msh bingung. Tp gitu lah kata si ify -_-a hehehe...)

BLINK sendiri tak mau disamakan dengan Girl Band seperti 7icons, dll. Mereka gak menganut GB korea2an seperti itu. Jd bagaimana style mereka? Kita liat saja nanti. BLINK tepatnya berdiri sih gak tau, tapi mereka sepakat untuk menjadikan tanggal 23 JULI 2011 sebagai hari resminya pembentukan mereka karena mulai hari itu juga mereka mulai dikenal masyarakat luas (walau hanya dari dunia maya). Nama BLINK sendiri artinya berkelip ._. hahaha.... BLINK disini dimaksudkan sebagai sebuah bintang yg berkelip. Bintang yg kalau digambarkan memiliki 5 sudut digambarkan mewakili 5 personil BLINK. Mungkin harapan mereka, mereka bisa seperti bintang, walau mereka masih kecil, blm cukup dewasa (remaja), tetapi bisa terus bersinar indah setiap hari kepada semua orang :)

Yang jelas vokal group BLINK adalah PROYEK SERIUS. Mrk udah dibawahi manajemen artis yang sama dengan Umay dan Fay Nabila yaitu MYSTARS. Dan bukti keseriusan mereka adalah sudah mulainya mereka menggarap single sekarang dan semoga kemudian berlanjut ke sebuah album. InsyaAllah dalam 3 bulan kedepan kita bisa melihat hasilnya. Kita Tunggu saja gebrakan mereka. Semoga sukses, Amin... :)

BLINK bakal manggung perdana minggu depan tgl 30 Juli 2011 di FX MALL, yaitu sebuah mall di dekat daerah senayan, Jakarta. Teman2 yang mau tau lebih banyak tentang BLINK bisa follow twitter Official mereka di @BlinkOfficial, dan akun2 twitter khusus anggota BLINK: @Ify_Blink, @AshillaBlink,@SiviaBlink, @PricillaBlink, @FebbyBlink. Bisa juga di fans page mereka di FB>>BLINK on FB. So, Teman-teman IFY CLUB dan BlinkStar (fans club Blink) dukung IFY dan kawan-kawannya di BLINK yaa... :) Maju terus anak Indonesia! :)

10 Alasan Mengapa Saya Menyukai IFY *Copas*

10 Alasan Mengapa Ify Idola Cilik Patut Diidolakan


 
Ify Idola CIlik

Meskipun acara IC sudah habis, tapi ada 1 yg belum habis, yaitu janji gue sama ify utk membuat sebuah postingan berjudul di atas.

Tentunya this posting i dedicate to ify idola cilik, soalnya udah janji jadi ga mungkin tidak ditepati.

haha. bermula dari obrolan2 di comments Friendster, gue lupa karena obrolan apa, tiba2 tercetus, "kapan2 aku bikin blog juga deh fy ttg '10 Alasan Mengapa Ify Idola Cilik Patut Diidolakan' ".

tapi lantaran saat itu gue lagi berjuang menghadapi Ujian Akhir Semester 4, makanya gue minta pending dulu ama ify.

Padahal, pada malam gue bilang mo bikin posting itu ke ify, otak gue bekerja secara sempurna pada saat gue mo tidur. gile. lagi mo tidur, otak malah mikirin apa yg g mo tulis di blog, ampe2 malam itu g tidur ada kali baru jem 2-3 pagi.

dari situlah gue belajar, kalo tar kapan2 ada ide yg muncul di kepala, gue mau buru2 keluarin, semalam apapun hari itu. daripada otaknya bekerja mulu. hehe.

itulah mengapa waktu g bikin postingan ttg Rapor Grand Final Idola Cilik 19 Juli 2008 (click this read the posting), biarpun udah jem 1.30 pagi tetep g jabanin bikin blog. soalnya kalo ngga pun, otaknya tuh terus mikirin, "apa ya, yg mo gue tulis di blog nanti". lah, mending aja langsung dituangin. hehe.

yah, begitulah. sekarang saatnya gue bikin posting ttg si Ify Taganing (that's how i call her). 

maaf ya fy, bikinnya lamaaa ampe nunggak berbulan2, tapi lebih baik terlambat daripada tidak samasekali. hehe.

Beberapa dari teman blogger ku yg lain ada yg bertanya, "kok bisa ngobrol2 ama ify, sher?"
yap. jawabannya akan terjawab pada salah satu alasan dari 10 alasan mengapa iFy idola CIlik patut diidolakan, di bawah ini:


1. Musikalitas Tinggi
setuju ama salah satu postingan di blog nya arlha, sepupuku, bahwa di zaman yg modern ini, banyak artis2 & penyanyi bermunculan. ya dari ajang pencarian bakat lah, dari produser nemu di jalan lah (kyk kucing aja nemu di jalan, hehe. di mal gitu2 maksudnya), ya dari modal sendiri lah.

Pertanyaannya, sejauh mana artis2 bisa bertahan. if we are talking about penyanyi, ujung2nya pertanyaannya adalah, sejauh mana penyanyi tersebut punya karakter yg khas dalam dirinya, sebagai salah satu cara utk mempertahankan eksistensinya.

dan, mengutip dari blog nya arlha, i absolutely agree kalo arlha kategoriin ify sebagai penyanyi dengan karakter musikalitas tinggi. karakter macam apa itu? hehe. i'll explain it in next points.


2. Improvisasi khas
Seorang penyanyi yg baik harus punya gayanya sendiri dalam menyayikan lagu.

yah, seperti pelajaran2 dari acara2 idol2an, kita sering denger lah ttg, "kamu harus nyanyi jangan sama ama penyanyi aslinya".

kalo boleh dengan kata2 sendiri, intinya itu, waktu kita nyanyi, kan penyanyi asli punya gaya improvisasi sendiri di lagunya (di albumnya), nah jangan kita copy paste penuh tuh improvisasi penyanyi asli, mesti cari gaya laen dalam berimprovisasi.

and, subjectively i say, ify salah satu penyanyi yg punya gaya improvisasi yg khas. entah ya, tapi kalo gue sih, kalo lagi sambil tidur2an, trus denger TV (matanya gak nonton ke TV), trus rasanya gue bisa tau itu si ify yg nyanyi. pokoknya khas deh.

yg paling gue gak lupa waktu dia nyanyi lagu neng geulis bareng mamanya, sama laguterima kasih cinta yg di duet Ify Septian plus Afgan yg mukanya mirip bgt ama Indra Lesmana itu. hoho.

Btw, menurut g, ify ama septian punya warna suara yg hampir serupa, bedanya, 1 versi cewek, 1 versi cowok. makanya gak heran mereka bisa menang IC duet (apa IC duo ya? pokonya begitulah kurang lebih. hehe maap lupa.) suaranya ngeblend sih.

Yah pokoknya gitulah. hard for me to describe it more, kalo pada lupa, emang kyk gimana improvisasinya ify, monggo diliat aja di: Youtube, all about ify idola cilik . Tanpa mengurangi rasa hormat dengan peserta IC (beserta fansnya) yg lain, gue mau bilang ify salah satu penyanyi IC yg punya improvisasi yg oke. yg lain juga punya kok. dan ify-lah salah satunya. :)


3. Ify Bermain Piano
Wah takjubnya diriku, waktu lagi liat2 youtube, tiba2 liat ify yg sedang main piano, nyanyi lagu through the years.

mungkin byk yg gaktau lagu through the years, itu lagu dinyanyiin ama kenny rogers, dan itu lagu mulai2 g ketahuin jg baru sekitar 1 tahun yg lalu, waktu gue dikasi pinjem CD lagu2 wedding gitu. dan dari sekian byk lagu, lagu through the years merupakan salah satu lagu favorite gue!

Tiba2 dinyanyiin ama Ify, dan percayalah, apa yg ify nyanyiin tuh, bener2 dibikin beda ama dia. gue ampe tereak2 sendiri waktu nonton itu di youtube.

yg pertama gue tereak karena, "huaaa... lagu through the years... itu kan lagu favoritkuu..."
yg kedua gue tereak karena, "huaa.. si ify kok bisa maen piano segala..."
yg ketiga gue tereak lagi karena, "huaa... lagu nya diimprove abis ama si ify! asli jadi asik bgt.."yg keempat gue tereak karena, "huaaa.. suara gue kok abis, gara2 tereak2.."

hehe. kagak denk. yg terakir boong, hoho.

Entah kenapa g selalu salut dengan anak2 yg bisa main piano.

actually, i also took a piano, organ, and keyboard course, when i was 4-17 years old, dan gue tau, bahwa maen piano tuh gak gampang. i enjoy playing organ more than piano. karena organ masih ada beatnya& nge-pop, jadi enak.

kalo piano? weleh. entahlah, mungkin karena gue belajarnya yg klasik, makanya gue gak terlalu enjoy, apalagi lagu czerny yg udah tingkat susah. huh, pergilah kau, bikin jari melintir and keriting aja, hehe.

karena itulah, gue salut ama anak2 jaman sekarang yg bisa maen piano dgn baik. gaktau ya, tapi sepenilaian gue (gak mahir2 amat, tapi juga gak awam2 amat), ify maen begitu tuh udah oke bo, istilahnya gak asal maen lah.. at least utk anak seumuran dia. yg jelas, waktu gue seumuran dia sih mana bisa tuh maen lagu through the years segala hehe.

gue rada lupa ya, tapi seinget gue, ada beberapa anak IC, entah IC atau ICS, yg pernah maen piano juga, ada yg maennya cuma seadanya bgt (gak jago) tapi ada yg jago juga.

lupa siapa, itu itamar apa si ify ya, yg pernah maenin lagunya a thousand mile -nyavanessa charlton (ato siapa ya, ih jadi pelupa gini, pokonya yg videoklipnya tu cewek maen piano di atas mobil yg jalan gitu). ih itu anak bagus bgt maen piano (keyboard) nya. bikin g tepuk tangan sendiri waktu itu. hihi.

ify kereeennn... macem sherina aja bisa maen piano sambil nyanyi! cool.


4. Ify bermain taganingDi sinilah jawabannya timbul, mengenai pertanyaan, "kok u bisa ngobrol2 ama ify taganing sih, sher?"

jawabannya, karena, gue membuat blog ttg Alat Musik Pukul Batak= TAGANING (click here to read the post) pada postingan sebelumnya di blog ini.

lalu ify mencari kata "ify taganing" di google search,
lalu ify menemukan postingan tersebut,
lalu ify membaca postingan tersebut sambil tertawa dan merasa tersanjung (rada ngarang sih yg ini, hehe),
lalu ify memposting sebuah komentar pada posting tersebut,
lalu ify memberikan link ke friendsternya,
lalu sejak itu terjalinlah persahabatan online antara ify dan sherina, eh.. sherany dink.. hehe,

Pernah denger alat musik taganing gak? itu lho, gondang batak yg ditala di tapanuli. hehe.
kalo pada masih gak ngerti juga (percayalah, pertama kali membaca kalimat tersebut, gue juga gak ngerti hehe), bisa klik youtube ify bermain taganing. disitu ada wujud asli alatnya, kalo mau tau penjelasannya, bisa klik link Alat Musik Pukul Batak= TAGANING.

Intinya, pada pertama kali gue lihat ify main taganing di IC, gue udah terpukau bgt. ngebikin gue gak lupa sama dia diantara peserta2 yg lain.

alamak, soalnya gue demen bgt ama alat musik DRUM. Sejak pertama kali gue liat drum waktu kecil (sekitar umur 7-8 tahun), gue ternganga-nganga (ampe nge-ces, hehe, gak deh boong.) liat orang bisa maen drum,

"kok bisa ya, kaki 2 sama tangan 2 saling sinkron, and tau aja, giliran mana yg mesti dipukul."

g maen orgen pake 2 tangan, dan 1 kaki kiri (bass) plus 1 kaki (volume) aja awalnya suka rada bingung gitu, ini (drum) empat2nya harus bekerja maksimal gitu. ck3. salut

trus, minggu itu, gue malah diperlihatkan ttg alat musik taganing yg dimainkan oleh anak kelas 5 SD bernama ify!

weleh, selain membuka tabir misteri ttg taganing selama 12 tahun di hidupku, (hehe bagi yg belum ngerti, baca dulu posting sebelumnya yg ttg taganing, hehe), gue juga dibuat terpukau sama permainan taganing-nya.

ify bilang ama ka oki, " baru latihan 2 kali (atau 3 kali ya?)"
weleh, dasar di ify, 2-3x aja udah bagus begitu! gimana berkali2.

Gila... pokonya gue kaget lah. gue pikir, cewek, kelas SD, latihan baru 2-3x, paling gebugnya pelan2& lambat gitu, ehh.. ternyata... ahh... liat aja lah di youtube, i can't describe it.

pokonya manteb lah, kedua kalinya gue nonton itu lagi di youtube, gue ampe tepuk tangan sendiri (serius!) liat permainannya. waktu itu iringin lagu sinanggar tulo (sorry for mistyping).
yg jelas, gue bisa menyimpulkan, ify really knows music! dia emang anak yg ngerti musik, ngerti beat, pokonya kesimpulannya, musikalitas tinggi deh. who can doubt it?


5. Dewasa & Smart
Mungkin kesannya gue nulis poin ke-5 ini macem sok kenal banget yak? hehe, tapi at least itulah kesan yg gue dapet setelah berkali2 menontonnya di IC.

Gak banyak anak IC yg bisa menjawab bagus waktu ditanya2 ama oki, komentator, dll. tapi ngeliat dari apa yg pernah ada di IC, g bisa kategorikan ify anak yg smart & dewasa. kalo istilah nyokap gue, CERDIK! (kancil kali? hehe.)

gue masih inget banget & hafal banget sama omongan dia yg rada bikin gue sempet berpikir, "buset, pinter amat jawabnya!" (waktu belum kenal ify lho).

"idealnya kita bisa mempelajari 2 jenis alat musik. piano utk mengenal harmoni nada, alat musik pukul utk mengetahui ritme/beat."
"Masa pemain saxophone jazz kelas dunia aja mengagumi alat musik tradisional indo, apalagi kita?" (ampe apal kan gue. hehe)

Trus, ada lagi, waktu lagu apaa gitu, yg dia duet sama mamanya, katanya mamanya deg2an utk tau kapan waktu masuk lagunya,trus mamanya minta tolong ify, “fy, kasih tanda ke mama ya.”

eh trus si ify berpetuah “mama, mama gak boleh bergantung sama aku terus, mama harus bisa
ah pinternya kamu nak.

In life, we can learn anything from anyone, even it is from the kids. Hoho.

Trus ada lagi, waktu ify ditanya, “kamu dukung angel atau kiki utk menjadi pemenang?”

Wisely, Ify said, tanpa mengurangi rasa persahabatan, aku pilih angel”

Ih gemes. Si ify ngomong kata2 gitu diajarin apa ngomong sendiri sih ya.

Haha. Pinternya anak itu!

Trus, di sekolah dia juga ranking bo. Wah banggalah pokonya jadi orangtuanya.


6. Bawel
Mengutip dari Comments Friendster ify utkku, katanya alasan2 lainnya karena ify bawel.
Hehe. setelah dipikir2 ya bener juga. Hehe. maaf lho fy, abis kamu yg kasih ide dan inspirasi sih. Jadi kutulis aja hehe.

Biarpun bawel, tapi bawelnya itu yg bikin gemes. Hehe. ni anak suka lucu bgt. Suka ketawa2 sendiri klo baca comments dari dia.

Ramah lho ni anak, meski katanya suka gugupan kalo ketemu langsung hehe.

entah ya, tapi setelah ke beberapa anak IC lainnya gue suka add comments, ify yg paling membalas komenku. Hehe. Of course ya gue mengerti lah, memang gak semua komen bisa dibalas ama anak2 IC.

Jadi, buat kita2 yg pada gak dibales komennya ama siapa aja, tanamkanlah di pikiran kita. Bukannya sombong, tapi emang gak mungkin lah ya ngebalesin komen atu2.

Jangankan mereka yg udah terkenal, lha gue yg bukan siapa2 juga kadang suka gak sempet bales komen atu2 (duile sok terkenal, siapa juga yg mo komen di FS gue? Hehe). gak lah, maksudnya, OL kadang kan jarang2, gak lama, jadi suka lupa ngebales komen gitu hehe.


7. Kurus
Hihi. Yg ini juga alasan lainnya yg ify idein. Haha. Biarpun many people say si ify kurus, tapi so whad dengan kurus? Yg penting kan sehat. Hehe. biarpun pernah sakit lambung gara2 kecapean hehehe. Tapi gak masalah tuh kurus.

Buktinya dulu waktu g seumur ify, badannya mungkin sekurus ify, tapi sekarang, lihatlah betapa aku semakin membulat seperti dorayaki dan mengkotak seperti spongebob, hehe apa sih.

Intinya, kalo yg g sering ngomongin ke teman2 g yg kurus mah, Kalo orang gampang ngegemukin, tapi kalo ngurusin badan, susah. Tar juga ada waktunya jadi gemuk dengan sendirinya.”

Pernah lihat kan, cowok, yg waktu muda kurus seperti lidi, pas udah gede, apalagi udah nikah, jadi gemuk.
Atau, pernah lihat kan, cewek yg waktu muda kurus and seksie, pas uda gede, hamil, dan , melahirkan, tubuhnya pun sulit utk kembali ke bentuk semula.

Hehe. jadi, so what kalo badan kurus? Gemuk atau kurus, yg penting sehat. Hehe.


8. Ify berkawat gigi
Hehe. yg ini asli alasan subjektif luar biasa dari si penulis. Berhubung gue juga baru 3 hari pasang kawat gigi, jadi gue seperti menemukan persamaan antara aku dan iFY.. hehe (sok sama gitu haha).

Kini aku salut luar biasa kepada mereka yg berkawat gigi. Asli sakit bo dikawatin (jadi curhat colongan gitu) haha. (related post about Kawat Gigiku & Menghitung hari... )

Jadi ngebayangin, waktu awal2 (kelas 3 SD) ify pake kawat gigi bisa nyanyi gak tuh ya? Hehe. g jangankan nyanyi, ngomong aja enggan! Haha. Ah sudahlah, alasan yg aneh.. hehe.


9. CantikKalo boleh bilang, anak2 IC yg cewek tuh cantik2 bgt.

(kalo yg cowo sih biasa aja, kurang ada yg ganteng bgt gitu. hehe. maaf lho. Tapi kalo diperatiin, emang idol show tuh ceweknya selalu cantik2 cowoknya biasa aja. lihat tuh indo idol season 5 sekarang, ceweknya cantik2 bo!).

Gaktau ya, tapi g sih bisa bayangin ify gedenya kyk gimana. Pokonya bakat cantik sih ada lha di dia. Hehe.

kalo masih kurang percaya, bayangin aja muka mamanya, tapi rambutnya dipanjangin. Jadi ify deh, hehe.

tapi sebenernya ify gak terlalu mirip mamanya. Kalo tebakan gue, ify mirip papanya kali ya?bener gak fy? hehe.

--0O0--

Yah. Begitulah alasan2 (versiku), kenapa ify idola cilik patut diidolakan.

Samasekali gak ada maksud utk bilang, finalis laen gak patut diidolakan, semua patut lha ya pasti, uda disaring dari sekian byk anak di Indonesia gitu lho. tapi kebetulan, for this posting, I write about alasan utk mengidolakan ify.

Bagi yg emang nge-fans ama ify, gak salah lah kalian. She absolutely has a sense of music. Jadi to be one of your idol lists, rasanya itu pantas!

Trus, sekali lagi, ini hanya sekadar alasan2 subjektif dari salah seorang pengagum ify, jadi kalo ada yg gak setuju, monggo jangan marah, ini pendapat pribadi saja. :)

Wait, sher!!! 
Kenapa Cuma ada 9 alasan? 1 alasan lagi mana?

Great question. 1 alasan lagi utk diisi sama siapapun yg baca postingan ini.
Apalagi ya? alasan kenapa ify taganing patut diidolakan? :)

Sebatas Mimpi (COPAS)

SEBATAS MIMPI

Ketika cinta datang mengetuk hati tak akan ada yang bisa menghentikannya tapi ketika suatu saat nanti sirna kau harus rela untuk melepaskannya

 “ Ify “ teriak seseorang memanggil namaku. Aku menoleh mencari sumber suara yang menyerukan namaku, Aku tersenyum manis sesaat setelah mengetahui siapa pemilik suara itu. Alvin batinku sambil tersenyum lebar kemuadian berlari kecil menghampiri Alvin dan menubruknya dengan pelukan erat dan hangat. Aku tersenyum bahagia akhirnya aku bisa bertemu dengannya di sini.
“ Alvin..... aiih.... kangen berat gue sama lo “ teriakku lebay masih mendekap Alvin erat – erat.
“ Gue juga kangeeen kangenn kangen banget sama lo “ teriak Alvin ikutan lebay dan membalas pelukanku erat – erat juga lalu melepasnya dan menatapku dari atas sampai bawah. Terpesona mungkin.
“ Gila... ckckck jadi langsing gini lo ? Gimana kabar bonyok lo disana ? “ well aku tau itu yang akan dikatakan oleh Alvin, gimana nggak terpesona disaat aku masih kecil akukan gendut banget ditambah pipiku yang tembem menambah kebuletan wajahku.
“  Iya dong hahaha... bonyok baik kabarnya “
“ Berapa lama lo disini ? “ saat ini aku memang sedang berlibur di Jakarta. Sejak lulus SD aku memang tinggal di Prancis mengikuti orang tuaku yang dipindah kerja disana.
“ 3 bulan “
“ Lama amat ? “ tanya Alvin heran dan dan aku hanya cengengesan menanggapi pertanyaan Alvin
“ Ehem...Uhuk... Uhuk... “ ada seseorang yang sepertinya sengaja terbatuk, aku menoleh ke samping ‘ Oh God ‘ batinku terpesona kenapa dari tadi aku tidak sadar bahwa aku ada makhluk ciptaan-Mu setampan ini.
“ Eh... Elo, Yo “ ucap Alvin menoleh kesamping, tadi aku dengar dia memanggil ‘yo’?? siapa nama laki – laki ini?? Yo – yo? Yovan, Yosa atau siapa? Pikirku bertanya – tanya, aku tersenyum padanya.
“ Iye lah gue “ jawab laki – laki yang dipanggil ‘yo’ tadi kesal gimana nggak kesal sedari tadi Ia hanya dikacangi olehku dan Alvin
“ Sorry... Sorry...  eh Yo, kenalin ini Ify sepupu gue “ Alvin mengenalkan laki – laki yang masih di sebut – sebut oleh Alvin ‘yo’ padaku, Aku tersenyum lebih lebar lagi, Alvin kau malaikatku hohohoho
“ Alyssa Saufika Umari. Cukup panggil Ify aja “ Ucapku masih tersenyum manis dan ramah sambil mengulurkan tangan bermaksud mengajaknya berjabat tangan. Ku rasa pipiku sekarang merah sekali karena malu padanya, apalagi tadi aku sempat teriak – teriak nggak jelas
“ Mario Stevano Aditya Haling. Panggil Rio aja biar lebih singkat “ Ucap laki – laki itu yang ternyata bernama Mario. Nama yang bagus menurutku. Ku lihat Mario menjabat tanganku. Aku tersenyum sekali lagi dan sukses membuat semburat merah dipipi aku dan mungkin Mariopun iya sempat tertangkap oleh mataku disaat pipnya bersemu merah. Aah senangnya aku.
“ Eh, kenapa pipi lo berdua merah ? “ Tanya Alvin polos -mungkin pura – pura polos- Mario hanya menggeleng kecil lalu Alvin menggandeng tanganku menuju parkiran bandara. Aku tersenyum sekali lagi pada Mario kemudian setelah menjemputku dari bandara kita melesat menuju rumah makan terdekat untuk makan siang yang bisa disebut makan sore.
Aku turun dari mobil kemudian langsung berjalan masuk kedalam rumah makan tersebut dan langsung memilih tempat duduk didepan danau. Udara di sini sangat sengar, aku selalu betah untuk tinggal dikota bandung ini. Dingin tetapi menyejukkan. Aku menoleh ke belakang ketika Alvin memanggilku untuk memesan makanan. Aku tersenyum lagi entah kenapa setiap melihat Mario aku selalu ingin tersenyum. Aku memilih bubur ayam dan teh hangat karena udara disini dingin jadi biar badan aku hangat gitu, setelah memesan kami mengobrol bersama yaaah jujur saja kebanyakan berasal dari obrolan aku dan Mario. Setelah makan aku dan Alvin langsung mengantar Mario pulang. Di perjalanan kami hanya diam dan karena aku yang tak suka berdiam diri akhirnya memutuskan untuk tidur.
***
Aku membuka mataku silau yang ku rasa, aku memejamkan mata lagi kemudian membuka lagi setelah itu aku beranjak dari kasur empukku danmembuka korden. Matahari bersinar cerah, aku melirik jam beker disampingku ‘ jam 9 pagi?? Gue bangun jam segitu?? Gila rekor nih gue ‘ batinku kaget aku memang tidak biasa bangun siang, aku membalikkan badan saat terdengar pintu dibuka dan munculah makhluk serba putih yang tidak menakutkan(?) sambil membawa nampan yang aku yakini sarapan pagi
“ Ah elo, Fy malah bengong di situ, gara – gara lo bangun siang gue jadi kudu nganter ini sarapan ke lo “ cerocos Alvin sewot sepertinya tidak terima disuruh – suruh
“ Cuma setahun sekali ini gue di sini “ Ucapku santai kemudian menghampiri Alvin yang sedang duduk di tempat tidurku.
“ Wiiih ayam goreng, masakan siapa, Vin? “ tanyaku antusias biasanya dirumah Alvin makanan ayam gorenglah yang paling enak
“ Bunda doong “ ucap Alvin yang selalu membanggakan bundanya
“ Iya iya percaya. Eh vin suapin doong, kangen disuapin sama lo “ pintaku manja, aku terlalu memang dekat dengan Alvin. Alvin dengan gerakkan cepat mencubit pipi apelku, aku cemberut menahan sakit cubitan Alvin dipipiku.
“ Manyun aja lo, gue cium juga lo “ ucap Alvin yang aku tau sedang menggodaku
“ Apa dah lo. Buru suapin “ ucapku jutek, Alvin mendengus kesal tapi tetap saja mengambil  piring itu dan mulai menyuapiku.
“ Fy lo suka sama Rio ya? “
“ Uhuk uhuk uhuk “ batukku kaget(?) kelihatan banget apa kalo aku suka sama Mario, aku menatap Alvin malu, pipiku memanas aku rasa pijaran – pijaran merah telah mendarat di pipiku(hah?). Aku mengangguk – angguk malu pada Alvin dan kau tau apa reaksi Alvin?? Dia tertawa!! Hay apanya yang lucu menertawakan aku seperti itu. Lagi – lagi aku mulai pasang wajah cemberut.
“ Mandi sana ikut gue ketemuan sama Mario “ ajak Alvin yang langsung aku sambut dengan mata berbinar – binar.
“ Serius lo, pin? “
“ Vin bukan Pin. Iya lah serius “ setelah Alvin keluar dari kamar aku buru – buru membuka koperku untuk mencari pakaian apa yang pas untuk aku pakai saat bertemu dengan Mario. Setelah itu aku buru – buru menuju kamar mandi yang ada didalam kamarku untuk mandi. 25 menit berlalu aku sudah duduk manis diruang tamu guna menunggu Alvin yang sedang bersiap – siap.
“ Mau kemana kamu sayang? “ tanya Bunda Alvin sambil duduk di sofa sampingku.
“ Mau nemenin Alvin, Bun “ ucapku sopan sambil tersenyum
“ Boong tuh, Bun. Ify pengen ketemu sama Mario “ Ucap Alvin sambil berjalan menuju arahku. Aku menoleh ke belakang sambil melototi Alvin. Gilaa malu banget aku batinku miris
“ Oh mau ketemu Mario toh pantes kok rapi gini “ goda bunda Alvin padaku.
“ Apaan sih bun “ ucapku malu sambil menutupi mukaku dengan kedua tanganku
“ Iiiih pipinya merah “ lagi – lagi bunda menggodaku sungguh saat ini aku malu. Setelah berpamitan dengan bunda aku dan Alvin langsung melesat menuju kafe tempat Alvin dan Mario sepakati.
***
                Sebulan sudah aku dan Mario dekat. Kita sering jalan bareng, nonton, dinner, dan semuanya kulakukan bersama Mario, kira – kira sudah satu bulanan ini liburanku di sini ditemani oleh Mario dan semuanya pasti tahu betapa aku bahagia. Seperti saat ini Mario mengajakku makan siang di dekat rumahku. Mario bilang ada sesuatu yang mau Ia katakan, aku tersenyum senang saat Mario menyebutkan keinginannya bertemu denganku lewat telepon tadi, bolehkan aku sedikit GR kalo Mario mau mengungkapkan perasaannya padaku.
“ Mau ngomong apa, Yo? “ tanyaku setelah kita selesai makan siang. Ku liat Mario seperti salah tingkah, hatiku berdesir bahagia ya rasa GR ku mulai berkembang berharap Mario mengatakan isi hatinya padaku. Aku menatap matanya begitupun Mario.
“ Aku cinta kamu “ ucap Mario yakin. Aku terlonjak kaget senang bukan main.
“ Gue bisa ngucapin tiga kata itu ke cewek lain, bisa ngucapin ke elo, tapi nggak bisa ngucapin ke satu orang “ lanjut Mario memandangku. Apa maksudnya berkata begitu?? Untuk apa dia mengatakan tiga kata itu padaku padahal bukan untukku. Nafasku memburu, dadaku bergejolak seperti ada sesuatu yang mengganjal. Sesak hati ini. Aku mencoba berrsikap tenang meski sulit, mataku perih menahan tangis.
“ Siapa orang itu? “ tanyaku lirih. Susah payah aku mengatakan hal yang sebenarnya tidak ingin aku katakan
“ Citra “ ucap Mario menyebutkan nama gadis itu. Gadis yang dicintainya. Aku menelan ludah susah payah. Pahit seperti kenyataan ini. Seperti air yang mengalir dari daerah tinggi menuju daerah rendah Mario menceritakan semuanya. Semua tentang rasa cintanya dan semua tentang Citra. Dan aku hanya menjadi pendengar yang baik. Mendengarkannya dengan sepenuh hati dan luka yang terus berkembang didalam hati.
“ Yo, gue pulang ya “ pamitku setelah Mario selesai menceritakan tentang Citra. Sungguh Dia yang tidak peka atau besarnya cinta dia ke Citra sampai Rio nggak bisa lihat rasaku untuknya? Tanyaku dihati. Mario menatapku setelah itu Ia mengangguk, aku beranjak dari tempat dudukku kemudian keluar dari rumah makan itu dan berjalan menuju rumah ditemani air mata yang terus berlomba – lomba untuk keluar. Aku memasuki rumah kemudian berlari menuju kamar Alvin. Ku buka pintu kamar Alvin langsung tanpa mengetuknya dahulu. Kulihat Alvin sedang berdiri menatap pemandangan diluar. Aku berlari memeluknya kemudian menangis dipelukannya. Alvin membalikan badan kemudian memelukku ganti, aku masih menangis dipelukannya.
“ Kenapa? “ tanya Alvin pelan setelah aku melepas pelukannya kemudian membimbingku untuk duduk di kursi belajarnya. Kemudian aku menceritakan semuanya pada Alvin tentang apa yang Mario katakan sewaktu di rumah makan tadi. Air mataku masih menetes, Alvin memelukku lagi sambil mengusap puncak kepalaku lembut. Aku terus menangis didekapannya. Dan Alvin masih memelukku diam menungguku tenang.
Sebiru cinta yang bertahta, seputih asa yang menggantung dilautan. Kuselalu mengunci hati untukmu. Andai saja segalanya berujung bahagia.
***
                Setelah insiden pernyataan itu aku tidak pernah berhubungan lagi dengan Mario bukan karena Mario melupakanku tetapi karena aku yang menghindarinya mulai dari tidak membalas sms Mario sampai mereject telepon darinya. Hatiku masih sakit dan akupun tak tahu harus seperti apa ketika melihat Mario menceritakan tentang gadis pujaannya. Aku menuruni tangga kemudian ikut bergabung untuk bersarapan dengan keluarga Alvin.
“ Pagi semuanya “ sapaku berusaha ceria kemudian aku mengambil roti yang telah disediakan oleh Bunda Alvin dan melahapnya dengan semangat.
“ Fy,ntar siang Mario ngajak kita ketemuan ada hal penting yang mau dia kasih tahu ke kita “ ucap Alvin memberitahu seketikan wajahku berubah keras, roti yang akan aku makan langsung aku letakkan dipiring.
“ He’em “ ucapku berusaha santai.
Aku berjalan malas – malasan mengikuti kak Alvin dari belakang, saat ini aku sedang memasuki cafe tempat kita janjian dengan Mario. Aku mendongkrak(?) saat ada yang memanggilku dan kak Alvin, Mario dan seorang gadis yang aku rasa lebih cantik dari aku apalagi penulis#plak!!! Kak Alvin menggandengku menuju tempat Mario berada, kemudian duduk di kursi yang berada ditempat itu
“ eh kenalin ini Citra “ ucap Mario menunjuk gadis disampingnya, coba lihat gadis itu hanya tersenyum tanpa mengajak kita berjabat tangan. Sombong sekali dia. Aku menatap gadis itu, gadis yang berhasil merebut hati Mario. Aku berusaha untuk tidak menatapnya dengan sinis tetapi sulit sekali. Selama satu saja kita disini lebih banyak didominasi oleh obrolan Alvin, Mario dan Citra. Aku hanya diam saja karena sudah males dulu ngelihat tangan Citra dan Mario yang bergenggaman erat.
“ Kalian pacaran? “ tanyaku sudah tak tahan, Citra menoleh kearahku sambil tersenyum manis, cihh aku benci senyum itu.
“ Mario belum cerita sama kamu ya? Iya kita pacaran dari kemarin siang. Hehehe. Mario ngajak kalian kesini mau kasih PJ katanya “ ujar Citra menjelaskan. Kalian tahu apa yang aku lakukan? Aku hanya tersenyum miris. Di Paris cintaku tak terbalas dan di Indonesiapun sama. Aku menatap Alvin memelas.
“ Gue pamit dulu yo. Mau ngambil pesanan kue dulu “ pamit Alvin yang aku tahu itu bohong, Mario hanya mengangguk saja kemudian aku dan Alvin beranjak dari sana. Diluar cafe aku menatap mereka berdua yang sedang kasmaran itu. Sakit. Aku menangisinya lagi, hatiku tersayat perih melihat semua itu. Kenapa Mario tidak mencintaiku saja? Apa bagusnya gadis itu daripada aku? Aku benci itu. Alvin menebuk bahuku pelan bermaksud menguatkanku kemudian menggenggam tanganku erat.
“ Hari ini lo boleh nangis tapi besok nggak ada lagi tangis untuk Mario “ aku hanya mengangguk kemudian Alvin dan Aku pulang.
Aku termenung lagi, kegalauan masih saja menyelimutiku, di sini di kamar Bunda aku menangis dipelukannya, Bunda mengusap pelan bahuku lembut bermaksud menenangkanku. Aku terisak menahan sesak dihatiku, sungguh ini menyakitkan, mungkin ini lebay tapi cobalah rasakan menjadi aku. Hatiku bertanya – tanya selama Mario bersamaku apa yang dia rasakan? Kenapa dia tak punya sedikitpun rasa untukku. Ribuan pertanyaan yang diawali kenapa terus berdengung di pikiranku, apa bagusnya gadis itu? Aku lebih segala – segalanya dari gadis itu, dan mungkin cintaku untuk Mario lebih besar daripada cinta gadis itu pada Mario.
“ Fy, minum teh angetnya dulu, biar lo tenang “ aku menoleh menatap Alvin yang berjalan menghampiriku. Aku tersenyum lirih kemudian menerima teh manis itu. Pahit batinku miris, entah lidahku  yang mati rasa atau memang pengaruh dari hatiku yang sedang terluka.
“ Bunda tinggal ya sayang, kamu butuh waktu sendiri “ ucap Bunda Alvin penuh pengertian, aaah andai saja bundaku seperti itu. Selalu ada disampingku, bukan seperti sekarang selalu berada disamping Papa untuk membantu bisnisnya.  Aku mengangguk kearah Bunda kemudian Bunda dan Alvin keluar dari kamar. Aku tersenyum miris lihatlah mereka bukan bagian dari keluarga intiku tapi mereka yang ada disetiap aku membutuhkannya. Bukan bundaku tetapi bunda Alvin. Ponselku bergetar – getar memberitahu bahwa ada sebuah sms yang masuk. Aku meraih hp yang berada disampingku. 1 pesan diterima, aku membukanya dan lihatlah airmata ini langsung mengalir tanpa henti ketika membaca apa isi dari sms yang dikirim oleh bintangku. Mario
Ify, gue bingung mau curhat sama siapa, akhirnya gue putuskan curhat sama lo, gue seneng banget hari ini, tadi Citra bilang cinta sama gue padahal dari kemarin dia nggak bilang sama gue kalo dia cinta sama gue dia Cuma bilang mau jadi pacar gue. Ya ampun Ify aiiiih gue seneng banget. Cuma itu yang mau gue curhatin. Met malam Ify, mimpi indah adik kesayanganku.
Mario hanya menganggapku adik?? Sekali lagi aku katakan MARIO MENGANGGAPKU SEBAGAI ADIKNYA!! Hanya adik, sebatas itu tidak lebih, tidak seperti yang aku inginkan, dia tidak mencintaimu dia hanya menyayangiku sebagai adik. Aku menghela nafas berat kemudian menghapus air mata yang bertahan dipipiku. Kemudian aku mulai memejamkan mata berharap bisa tertidur dengan nyenyak.

THE END
Tutup kuping, tutup mulut dan tutup mata....
Saya siap untuk didemo, cerpen terhancur yang pernah saya buat, maaf buat para pembaca(emang ada?) ini jelek sekali ya?? Saya tidak mendapatkan feelnya, bener deh karena saya memang sedang tidak galau, tidak seperti cerpen saya yang BIARKAN AKU TETAP DISINI. Cerpen yang ini sangat banget amat sungguh hancur, gagal, nggak ada feelnya, garing, hampa dan satu lagi hambar...
Maaf ya....
Saya butuh comentar anda semua agar mood menulis saya kembali, agar saya tidak ragu lagi untuk ngepost karya – karya saya yang sudah saya pastikan GAJE semua J
Minta like dan kritik sarannya ya
Baca cerpen saya yang lainnya dan baca cerbung terbaru saya yang berjudul CHITATOKU YUPIKU
Kalo ada yang mau ini ya baca cerbung saya yang pertama yaitu CINTA DALAM HATI di blog www.cakkanuraga.ning.com  cari saja diblog cerita situ dengan judul itu tadi pasti ketemu J
Makasih
Salam penulis

-ISTIQOMAH NURFITRI BISONO-

add my facebook: vievitri atau isti
visit and follow my blog www.isti-mine.blogspot.com

RFM Ku Sayang , RFM ku Malang (COPAS)

Mumpung belum Ramadhan, bole ya ngebacot? :b 

Ehm 

Wajar ya kalau kamu suka couple-ini atau couple-itu, terkadang malah kamu paksa-paksa biar cocok, kadang juga dilebih-lebihin sampai NGEHINA couple lain, kadang ngasih fakta yang PALSU. 

Oke, sebenarnya saya bukan ICL lagi, bingung sendiri coy liat sesama (ngakunya) ICL tapi pada ribut gitu. Mau nggak ikutan tapi kok pengen ngungkapin uneg-uneg, (nggak mungkin dong saya manggil Uya Kuya buat hipnotis saya?) tapi kalau nggak ikutan ntar nggak bakal sadar kalau situ yang salah. 

Back to the topic. 

Saya akan membahas masalah yang lagi 'in' sekarang. YoShillForever VS RiFyManiacs, atau biasa disingkat YSF & RFM. 
Jujur, saya jelas aja di pihak RFM, orang saya RFM--" *plak! 

Kalau ada YSF yang baca note ini, TOLONG YA, adil dong sama sesama couple RIO! 
Jangan kalau ada masalah sama RFM dan bukan RFM pelaku utamanya, JANGAN DILEMPARIN KE RFM. 

Saya bukan YSH, saya fans Rio sama Shilla, saya enjoy aja sama couple YoShill sejak baca cerpen-cerpennya Putri (keseringan Shilla-Rio-Ify, sih). Awalnya emang kurang suka sih, tapi karena nggak pengen 'kurang suka' jadi ya begitu deh (?). 
Tapi kayaknya saya cenderung ke YSFH (tau dong?) deh. Eh, nggak ding, nggak jadi. Gak mau cari ribut sesama RiSE & Shivers--V 

Sebelumnya saya udah ngungkapin bagian ini di grup RFM: 
Ada fbfc yang usnamenya (kalau nggak salah, intinya sih) "Yoshill SiviYo YoDea RioNi Bersahabat". Waktu nemu itu, saya mikir, "RiFy ke mana? Bukannya itu couple Rio juga?" 
Intinya: saya rasa yang buat fbfc itu BUKAN RiSE yang adil. 
Di waktu lain, saya nemu fbfc usnamenya "Id Rify FyielAlfy Bersahabat". Saya senyum deh waktu nemunya. "IFC lebih adil, ya?" 
Intinya: kenapa RiSE nggak kayak IFC aja? Yang adil sama couple-couple Ify. 

Dan menurut pandangan saya, RiSE merupakan fansclub yang PALING SERING muncul masalah. Emang ini keren, ya? 
Katanya RiSE kompak? Mana? Cuma beberapa yang kompak, yang lain eurh kenapa cari ribut CUMA GARA-GARA COUPLE SIH?! 

OKE FINE. RIO EMANG KURANG SUKA (MUNGKIN MALAH NGGAK SUKA) SAMA RIFY. TAPI NGGAK BERARTI JUGA SYH, YSF, YDL, ARH MENGKAMBINGHITAMKAN RFM! 
RIO SUKA SAMA RIONI. JELAS. RIO NGEFANS WOY SAMA AGNI! LO JUGA SUKA KAN KALAU ADA COUPLE LO SAMA IDOLA LO? 
RIO UDAH JELAS DEKET SAMA DEA SELAMA IC, JADI YA JELAS DIA FINE ADA YDL. 
TAPI KALAU SYH SAMA YSF? BUKANNYA MAU JELEK-JELEKIN YA, TAPI KAN SOAL RIO NGELIRIK SIVIA ITU CUMA SEBATAS N-G-E-L-I-R-I-K. YSF? SAMPAI SEKARANG SAYA TAU KALAU MEREKA COCOK DI LC, DOANG-_- 

Ah, ngomong-ngomong soal LC jadi keinget sub-bab ini. Gara-gara cerbung. 
Jangan banding-bandingin cerbung ICL lain. Misal Kak Janice sama Kak Sari. Lagi-lagi RFM vs YSF. Eh itu kan yang emang saya bahas._. 
Setiap orang punya cara-tersendiri-buat-dapetin-feel-cerita. Sense of story mereka beda-beda. 

Saya baru gabung di grup YoShill loh, aduh ada yang pengen ngelenyapin RFM ya gara-gara katanya RFM meremehkan couple lain? BUKA MATA, MBAK. TEMEN LO TUH ADA YANG CARI MASALAH DULUAN SAMA RFM. 
Lagian pake ngusir RFM segala lagi-_- eh kalau ada RFM di sana, tapi dia juga YSF bakal diusir nggak? o,o 

Sekali lagi, TOLONG JANGAN NGEHINA RFM MULU. NGGAK SEMUA RFM TUH KAYA YANG KALIAN BENCI ITU. WAJAR KAMI MARAH, SOALNYA KAMI KAN KOMPAK! WAJAR KAMI MARAH, SOALNYA KEBANYAKAN RFH PASTI FYTERS, DIJAMIN DEH! KALAU FYTERS YA FYTERS AJADEH, NGGAK USAH MEREMBET KE RFH! KALAU SITU RISE, MALU DONG SAMA FANSCLUB! RFH BERARTI RIFYHATERS, BERARTI BENCINYA SAMA RIO JUGA, BUKAN CUMA IFY! 
Dan buat RFM, bisa nggak diem aja kalau ada couple lain yang PAMER FAKTA? Bisa nggak diem aja kalau ada yang cari masalah duluan? Ini biar kita nggak dikambinghitamkan terus-_- 

Temen saya bukan RiSE, tapi dia suka bikin cerita RiFy, bagus pula. Kenapa yang RiSE malah kebalikannya? --" 

ICL cinta damai ,kan? Kalau gitu mana perdamaiannya? Kenapa perang terus? Kalau ada provokatornya, mohon sadar diri buat out aja dari ICL. Nggak pantes seorang ICL cari ribut. 

Note ini bukan bermaksud buat ngehina atau ngejelekin couple Rio selain RFM, tapi ini bentuk pembelaan saya terhadap RFM. 

Maaf ya kalau ada yang tersinggung :) 
Marhaban ya Ramadhan semuaa ^^ 
Jangan perang lagi, nggak mau puasanya cuma sekedar 'nggak makan nggak minum' kan? :D 

Salam (ummh) ICL :) 
*sayabukanICLjadiragudeh(?)* 

INGET, JANGAN RIBUT! :B

Saranghaeyo AlysSaufika (Cerpen)

Saranghaeyo, AlysSaufika

Annyong Haseyochingudeul.. Namaku Alyssa Saufika Umari kalian cukup memanggilku Ify. Aku berasal dari Indonesia...” Seorang yeoja yang bernama Ify memperkenalkan dirinya, dia adalah murid baru di sekolah ini.

--NB : *Annyong Haseyo : Selamat pagi.  *Chingudeul : Teman-teman.  *Yeoja : Perempuan--

“Kami, sudah tau kau dari Indonesia! Sekolah ini kan memang khusus orang-orang Indonesia! Dasar anehh..” seorang namja menyela perkataan Ify. Para murid tertawa terbahak-bahak. Karena memang benar yang dikatakan namja itu! Mungkin benar sekolah ini berada di ibukota Korea Selatan, Seoul! Tapi, sekolah ini murid-muridnya semua orang Indonesia!

--NB : *Namja : Laki-laki--

Ify mendesah kesal, “Oh iya, aku lupa! Hmm... aku berasal dari Bandung. Mohon bantuannya.” Ify membungkukkan badannya setelah berkata tadi. Kemudian dia meneggakkan badannya.

“Hmmm... kamu silahkan duduk di bangku yang kosong itu.” ucap wali kelas mereka, bu Winda. Hmm... guru-guru yang mengajar disini ada beberapa yang berasal dari Indonesia. Dan salah satunya adalah bu Winda sendiri.

“Bu... bolehkah teman sebangku saya itu yeoja? Kenapa harus namja yang ngeselin seperti dia?” tanya Ify sambil menunjuk namja yang tadi menyela perkataannya waktu ingin memperkenalkan diri.Namja yang ditunjuk malah memelototkan matanya, seakan tidak setuju dengan perkataan Ify!

“Lo pikir gue mau apa sebangku sama lo? OGAH deh!” ucap namja itu dengan cueknya. Bu Winda menatap mereka berdua bergantian. Kemudian menghirup napas panjangnya.

“Sudah-sudah... sebaiknya kalian baik-baik saja, dan jangan bertengkar lagi! Karena, kalian akan tetap menjadi teman sebangku,” ucap bu Winda yang tetap mempertahankan keputusannya. Ify dannamja itu hanya mendengus pasrah. Mereka memang tidak mungkin menolak, di Seoul jika guru sudah menetapkan, siswa-siswa tidak boleh menentang selama itu benar. Jika tidak, hukumannya lebih parah dari hukuman di Indonesia!

Ify berjalan menuju bangku yang kosong tepat berada di samping namja itu. Dia mengulurkan tangannya, untuk berkenalan dengan namja itu, dengan setengah hati. “Gue Ify, nama lo siapa?” tanya Ify sambil memperlihatkan seulas senyum manisnya. Walaupun senyum itu seperti di paksakan!

“Hmmm... gue Rio!” namja itu memperkenalkan namanya sambil membalas uluran tangan Ify, singkat.

“Senang berkenalan denganmu!” ucap Ify sambil membungkukkan badannya. Kemudian ditegakkan, dan dia segera duduk di samping namja bernama Rio itu. “Jujur, gue gak terlalu senang berkenalan dengan lo,” bisik Ify sambil memasang tampang tak berdosa.

Rio mendengus kesal “Emang lo pikir, gue juga mau kenalan sama lo? OGAH!! Kan yang nanya nama gue, elo!” bisik Rio pada Ify sambil menekankan pada kata yang di Capslock.

Ify juga mendengus kesal mendengar kata-kata Rio itu, “Haiisssh... tadi itu gue sengaja nanya nama lo, karena gue juga belum punya teman disini!” bisik Ify.

“Jadi lo mau temenan ama gue gitu? Aiiihhh, kasihan gue gak mau temenan sama yeoja nyolot kayak lo!” Rio mencibir.

“Kurang ajar lo bilang gue yeoja nyolot! Lo kali yang nyolot! Dasar namja setress!” ucap Ify dengandeathglare-nya! Sepertinya dia begitu tidak terima dengan gelar yang diberi Rio padanya. YeojaNyolot atau Cewek nyolot, ya gelar yang menurutnya gelar paling ancur yang pernah didengarnya!

“Alyssa, Mario!” panggil bu Winda yang telah berkacak pinggang dibelakang mereka. Bu Winda sepertinya kesal melihat dua muridnya itu, bercakap-cakap di saat dia mengajar. Ya iyalah, masa dia senang sama yang kayak gituan!

“Apaan sih lo!!” ucap Rio dan Ify tanpa menoleh kebelakang untuk melihat siapa yang menegur mereka. Mereka sebenarnya sedang begitu kesal.

“Lari keliling lapangan 20 kali!” teriak bu Winda sambil menjewer teling Rio dan Ify. Rio dan Ify hanya meringis kesakitan. “Cepat!!” teriak bu Winda lagi. Alhasil Rio sama Ify langsung saja lari keluar kelas dan mulai berlari mengelilingi lapangan. Lapangan yang besarnya 2 kali lipat lebih besar dari pada lapangan sekolah, di Indonesia!

***
“Hoshh.... hoshhh... gara-gara lo nih! Gue jadi di hukum kayak gini!” gerutu Ify dengan keringat yang sudah bercucuran di wajahnya. Kemudian dia ikut duduk di pinggir lapangan dengan menekuk kakinya di samping Rio.
“Ehhh, emang siapa yang manggil gue? Siapa yang pertama ngajak bicara? Elo kan, Yeoja Nyolot!” Rio menyalahkan Ify, dia tak kalah lelah dengan gadis itu. Kemudian Rio berdiri sedikit meregangkan otot kakinya yang begitu lelah tadi, dan segera melangkahkan kakinya.
“Ehhh, ehh.... lo mau kemana?” tanya Ify. Ify memang tak suka kalau di tinggal sendiri seperti itu!
“Mau ke kantin!” jawab Rio kemudian melangkahkan kakiknya lagi.
“Ikuttt.......” Ify sedikit berlari kecil, kemudian menjajarkan jalannya dengan Rio. Dia memang masih kesal dengan Rio, tapi dia juga sangat haus dan sedikit lapar. Jadi, dia ikut saja dengan Rio ke kantin!

***
@Kantin
Ahjussi, aku pesan Kimchi satu sama baksonya satu, terus Orange jus-nya satu aja,” ucap Rio yang memesan makanannya.
--NB : *Ahjussi : Paman. *Kimchi : Makanan tradisional Korea Selatan.--

“Wahhh.... ada makanan Indonesianya juga?” tanya Ify dengan mata yang berbinar.

“Ya iya! Secara disinikan seluruh muridnya berasal dari Indonesia, jadi sudah pasti dong makanan Indonesia juga dijual di kantin sekolah ini!” ucap Rio sambil menoyor Ify. Yang ditoyor meringis, yang menoyor malah cengengesan.

“Santay aja kali, Yo! Gak usah pake noyor gitu napa? Gue kan masih baru disini!” ucap Ify sambil balas menoyor kepala Rio. Rio membalas menoyor lagi. Dan alhasi mereka malah jadi saling toyor-menoyor!

“Ehmm...” penjaga kantin berdehem. “Apakah, anda jadi memesan makanan?” tanya penjaga kantin dengn bahasa Indonesianya yang terlalu baku. Maklumlah, dia kan baru belajar bahasa Indonesia.

“Oh iya, jadilah.. sama’in aja sama pesanannya namja setress ini.” Sambil menunjuk Rio yang berada dihadapnnya. Rio memelototkan matanya, Ify cengengesan. “Tapi, tambahin juga nasi goreng satu porsi, sama.... es teh ya!” sambung Ify. Rio malah melongo. Kemudian penjaga kantin itu segera pergi mempersiapkan pesanan.

“Gila lo makan banyak amat? Udah Kimchi, Bakso, Nasi Goreng lagi.. mana minumannya dua lagi! Perut lo terbuat dari apa sih?” Rio bertanya dengan heran pada Ify. Dia saja belum tentu memesan makanan sebanyak itu.

“Dasar lo! Suka-suka gue, yang makan juga gue!” Ify menoyor Rio karena keberatan dengan kata-kata Rio yang terlalu jujur itu. Rio membalas menoyor Ify. Dan alhasil, mereka jadi saling toyor menoyor (lagi)!

Setelah beberapa menit, akhirnya pesanan mereka telah siap..
“Hmm.... yummi” seru Ify, saat melihat makanan yang dipesannya. Senyumnya mengembang! Kemudian dia segera mencicipi makanannya satu persatu.

‘Glekk’ Rio menelan ludah melihat Ify yang lahap memakan makanannya. Rio tak habis pikir, bahwa gadis cantik kayak Ify makannya, SUMPAH banyak banget! “Fy, Lo emang sering makan banyak kayak gini?” Rio memberanikan diri bertanya. Ify hanya menganggukkan kepalanya. Rio makin cengo. Tapi kok gak gendut-gendut ya? Rio bertanya dalam hatinya. Kemudian menggeleng kepalanya, dan segera makan.

“Ternyata Kimchi itu lumayan enak ya! Resanya itu loh, ada asam, asin, pedes, truss seger-seger gitu.” Ucap Ify sambil menyuapi sesendok makanan khas Korea Selatan, yang di kenal dengan ‘Kimchi’ ke mulutnya. Rio hanya menganggukkan kepalanya saja. “Hmmm.... Nyam... nyamm..” Ify bergumam. Dia begitu senang! Maklumlah, kalian tau kalau Ify orang baru disini!

 Mereka makan sambil sesekali Ify berbicara. Rio hanya mengangguk-angguk saja tanpa mendengarkan dengan jelas apa saja yang dikatakan Ify. Menurutnya, yeoja cerewet seperti Ify itu pasti ceritanya tak begitu penting bagi Rio!

“Alhamdulillah... udah kenyang.” Ucap ify sambil tersenyum senang. Rio melirik sekilas ke Ify, kemudian segera mengalihkan pandangannya dan segera berdiri. Ify yang melihat itu pun bertanya, “Ehh... lo mau kemana? Baru habis makan juga..”

Rio mendengus kesal, dia menoleh ke Ify dan kemudian menatap lurus kedepan. “Dasar Pabbo! Ya ke kelas lah! Kalo gak, lo mau disini terus apa? Lo mau kita dihukum ke dua kali karena telat masuk ke kelas?” ucap Rio jutek. Kemudian dia segera melangkahkan kakiknya menuju kelas.

--NB : *Pabbo : Bodoh.--

Ify mendengus, sepertinya dia kesal juga. “Heh! Memangnya lo pintar apa, sampai bilang gue Pabbo? Gue gak bodoh taukk!!” Dia tak terima dengan perkataan Rio itu! Kemudian ia merogoh saku rok sekolahnya. Tujuannya sih mengambil uang selembaran 5.000 won, atau senilai RP. 44.500. Dia keluarkan tangannya dari sakunya dengan tangan kosong. Kemudian dia merogohkan tangannya ke saku rok sekolahnya –lagi. Dia mencari-cari lagi uangnya. Tapi, tak ada uang di sakunya. “Rio...” panggilnya dengan sedikit takut-takut.

Rio menoleh ke arah Ify. “Kenapa lo?” tanya Rio jutek.

Ify menghela napas, “Pinjem duit lo dong,” ucap Ify sambil menyentakkan kakinya ke lantai kantin. Kemudian dia segera menambahkan “Sepertinya, duit gue ketinggalan di apartemen gue deh! gue pinjem duit lo, boleh gak?”

Rio mendesah, Dasar cewek! Gak ada persiapannya sama sekali lagi! Udah tau murid baru, eh pake gak bawa duit segala! Kalo gak dipinjemin, pasti makin ribet dah! Rio menggerutu dalam hati, sambil berpikir sejenak. Kemudian dia merogoh saku celana, dan mengambil uang selembaran 5000 won. Kemudian dia memberikan uang itu ke Ify. “Ingett, diganti ya yeoja nyolot!” Rio memperingati.

Ify menerima uang 5000 won itu dengan senyum mengembang. “Tenang aja! Gue pasti kembali’in kok,” ucap Ify kemudian segera membayar makanan yang telah di makannya tadi! Minumannya juga sudah dibayar!

***
@Kelas XI a
Mianhamnida seonsaengnim, kami terlambat masuk.” Ucap Rio dengan napas terengah-engah. Nampaknya, mereka habis berlari. “Itu karena yeoja nyolot di samping saya ini, terlalu lama di kantin.” Rio menambahkan sambil menunjuk Ify di sampingnya.

--NB : *Mianhamnida : Maaf.  * seonsaengnim : guru.--

Ify sedikit tidak terima dengan apa yang dikatakan Rio. “Ye, Mianhae. Tapi, itu semua bukan seluruhnya karena saya yang berlama-lama di kantin! Tapi, karena namja setress ini! Dia yang ngajak ke kantin.” Ify gak mau kalah.

--NB : *Ye : Iya--

“Ehh, gue gak ngajak lo kok! Orang lo yang ikut sendiri! Jadi itu bukan kesalahan gue!” ucap Rio gak terima.

“Aa~ itu tetep aja salah lo!” Ify gak mau ngalah!

“Elo!”
“Eloooo!”
“Looo, taukk!”
“Aishhh.... elooo!!!”
“Kalo gue bilang elo, ya elo!!”
“Gak! itu karena eloo!!”

Terjadilah pertengkarang antara mereka berdua.
Juyonghan!! Apakah kalian tidak tahu yang di depan kalian itu adalah guru??” Guru yang bernama bu Oky, kesal. Siapa sih guru yang tidak kesal melihat pertengkaran dua muridnya, dihadapannya.

--NB : *Juyonghan : diam--

Ye, kami tahu anda adalah guru kami, seonsaengnim!” ucap Rio watados, Ify mengangguk.

Bu Oky geram melihat mereka berdua. “Sepertinya kalian berdua, tidak bisa mengikuti pelajaranku kali ini!  Ppalli!!” ucap bu Oky geram sambil menunjuk pintu kelas.


--NB : *Ppalli : Cepat--

Rio dan Ify hanya berpandangan. Mereka jadi bingung sendiri.  Dan kemudian segera keluar kelas mereka lagi. Oh, hari pertama yang menyebalkan bagi Ify!


***
Pagi yang cerah, setelah melewati hari-hari kemarin dengan teman sebangkunya, Rio. Ya melewati beberapa hari kemarin di sekolah, memang sedikit tidak menyenangkan. Walaupun memang tidak menyenangkan, setidaknya Rio bisa mengobati rasa rindu Ify kepada sahabat lamanya. Sahabat lama Ify, yang sama-sama bersifat seperti Rio! sama-sama ngeselin seperti Rio, sama-sama  selalu berbuat ulah seperti Rio! ya mereka, hampir semuanya sama! Benar-benar sama!

Ify berjalan dikoridor sekolah menuju kelasnya, XI a. Dia terus melangkah dan terus melangkah. Seketika langkahnya terhenti. Pandangannya tertuju pada lapangan basket yang berada di sekolahnya. Gue rindu sahabt gue, gue rindu basket! Ify bersuara dalam hati. Langkahnya pun berubah. Dia menuju lapangan basket itu.

Sesampainya di tengah lapangan. Dia melihat sebuah bola basket yang berada di sekitar lapangan itu. tanpa berpikir panjang dia mengambil bola itu, tapi..... “Ahhhh, elo Yo! Sini’in bolanya! Gue mau main tauk!!!” ucap Ify ketus. Dia terus mencoba mengambil bola yang dipegang Rio. Tapi, tetep aja gak bisa! Tubuh Rio lebih tinggi darinya!

“Coba aja, kalo lo bisa ngambil atau kagak!” ucap Rio dengan nada mengejek. Bola basketnya di pegang erat olehnya. “Yeoja Nyolot!” tambah Rio.

Ify mendengus kesal, “Haiissshh... lo kenapa sering jailin gue sih? Issshhhh,,,, gue udah bayarkan hutang gue 5000 won itu?? terus lo mau apa lagi?” Ify begitu kesal.

Rio tersenyum, senang. Karena, dia bisa membuat gadis yang berada dihadapannya kesal! Ya, Rio sangat senang membuat Ify kesal! Entah kenapa, Rio saja tidak tahu alasannya. “Pabbo!” Rio terus mengejek Ify.

“Haiisshhh.... elo seneng banget sih buat gue kesal! Dasar namja ngeselin lo! Setresss!!” Ify menggerutu terus. Ckckck.. si Rio sih, seneng banget buat Ify kesal.

“Suka-suka gue dong! Kalo lo mau ngambil nih bola, ada syaratnya!” ucap Rio sambil tersenyum misterius. Ckckck.. nih anak, asli jahil banget!

Ify mendesah, “Syaratnya apa? Jangan yang macam-macam ya!” ucap Ify.

Rio tersenyum, “Bentar malam gue tunggu lo di danau deket sekolah! Jam 7 malem ya!!” ucap Rio. “Hmm... dan gue rasa lo gak bisa nolak.” Ucap Rio dan segera pergi tanpa menunggu jawaban Ify.


***
Malam telah datang, tepat pukul 7 malam Rio dan Ify telah berada di kawasan danau yang berada dekat sekolah mereka. Mereka duduk di bangku sambil melihat pemandangan yang ada.

Rio berdiri, dan melangkah mendekati danau! Dia juga sedikit menarik Ify, agar ikut bersamanya. Kemudian dia mencoba naik ke sebuah perahu kecil yang berada di danau itu. “Ayo naik!” ajakanya pada Ify.

“OGAH! Ntar lo nyeburin gue lagi!” Ify menolak ajakan Rio untuk naik perahu kecil itu!

Rio menarik napas, “Tenang aja, gue gak bakal nyeburin lo kok! Gue tau lo gak bisa berenang, AlysSaufika!” ucap Rio. seulas senyum terlihat di wajahnya.

Ify heran mendengar panggilan itu. AlysSaufika? Jangan-jangan dia....... Ify bergumam dalam hati.

Rio menatap Ify sedikit heran, kemudian dia tersenyum. “Cepetan!” ucap Rio.

Ify pun segera mengangguk, dan langsung saja naik ke perahu kecil itu. Rio dan Ify pun duduk di perahu kecil itu. Rio mendayung perahu ke tengah sungai. Keheningan terus merasuk suasana di tengah danau itu.

“Yo!” seru Ify. Rio menoleh. “Lo StevAditya?” tanya Ify sedikit ragu. Ragu bahwa Rio adalah sahabatnya dulu!

Rio tersenyum lebar.. “Lo baru sadar ya, AlysSaufika? Ckckck..” ucap Rio sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Tiba-tiba Ify memeluk Rio, mungkin dia rindu pada sahabatnya itu! “Lo kok gak bilang...” ucap Ify. Mereka cukup lama berpelukkan. “Ehmm...” Ify berdehem dan melepas pelukkannya.

“Rencananya sih mau bilang sekarang, tapi elo udah tau duluan sih...” ucap Rio dengan senyumannya.

Ify pun ikut tersenyum. Ckckck.... tumben-tumbenan mereka bisa akur begini! “Berarti gue masih ingat sahabat SMP gue kan?” ucap Ify. Senyumnya makin melebar!

“Ahaha... itukan karena elo suka sama gue! Ayoo, ngaku...!!” ucap Rio sedikit bercanda. Dia tak sadar bahwa pipi Ify memerah. Mungkin, karena gelap! “Fy, sebenarnya gue mau bilang ini dari dulu ke elo. Tapi gak sempat-sempat waktu SMP dulu! Dan sekarang mumpung lagi sempat. Saranghaeyo!!” Sambung Rio spontan.

--NB : *Saranghaeyo : Aku cinta kamu--

Ify meresa dia jadi sesak bernapas, jantungnya berdegup kencang, darahnya seperti mengumpul di pipinya dan dia yakin sekarang pipinya memerah. Hanya dengan satu kata terakhir itu!

Rio tersenyum lagi, senyuman tulus! “Lo mau gak jadi Yeoja Chingu gue?” Tanya Rio tanpa basa-basi.

--NB : *Yeoja Chingu : Pacar (perempuan)--

Jantung Ify bertambah cepat. Lidahnya jadi terasa kaku! Pikirannya menjadi kacau, entah dia bingung apa yang ingin dia katakan pada namja yang berada di hadapannya itu!

“Lo mau gak? Kalo lo gak mau, lo turun deh dari perahu ini, sekarang!” ucap Rio sedikit mengancam pada Ify. Ify melotot mendengar perkataan Rio. “Hehehe... gak beneran kok Fy! masa iya, gue biarin lo turun dari perahu ini sekarang! Gue belum siap buat kehilangan lo!” tambah Rio cepat-cepat.

Ify semakin blusshing dibuatnya! Dia benar-benar jadi meelting! Ckckck... Rio, Rio...

Rio sedikit bingung, melihat Ify yang sedari tadi hanya diam. “Lo mau terima gue gak? kalo iya, lo anggukkin kepala lo aja, gak papa kok!” ucap Rio dengan suaranya yang lembut. Langsung dari hati, kali ya??

Dengan gugupnya, Ify menganggukkan kepalanya. Rio yang melihat itu jadi kesenengan. Ia pun memeluk Ify, dengan erat.. membuat gadis itu jadi tambah sulit bernapas!

“Ri... Rio.....” ucap Ify, ia mendongak ke arah wajah Rio. “Gu... gue, ga.. gak bisa napas..” ucap Ify.

Rio buru-buru melepaskan pelukannya. “Mianhae, Ify-sshi! Aku tadi terlalu senang.” Ucap Rio dengan senyum bahagianya.

--The End--